“Tanah Jawa: Negeri Para Nabi”
OPINI | 14 May 2010 | 17:33 5333
55
2
dari 2 Kompasianer menilai Menarik
“TANAH JAWA
: INILAH NEGERI PARA NABI”, yang telah terkubur oleh sejarah, bahkan oleh
mereka yang menamakan diri “PENGANUT KEJAWEN”, dari hasil riset peneliti muda
yang tergabung dalam Tim Studi Sains Alqur’an sebagaimana dipublikasikan di
situs http://www.ssq-dla.com dimana mereka telah
menyelenggarakan “EKSPEDISI MENJELAJAH NEGERI PARA NABI”, mereka menemukan
bahwa situs Nabi Daud dan Sulaiman ada di Jawa Tengah, sedang situs Nabi Nuh
ada di Jawa Timur dimana di daerah ini terdapat kembaran Gunung Ararat di Turki
yaitu gunung tempat berlabuhnya perahu Nabi Nuh, fosil perahu ini setelah
diteliti archeolog Belanda menyimpulkan bahwa perahu tsb terbuat dari kayu jati
berkapur, kayu ini hanya ada di Jawa. Setelah fosil kayu ini umurnya diukur
melalui tehnik Isotop C14, ternyata Nabi Nuh hidup setelah zaman Nabi Ibrahim
dan tempat tinggalnya di Tanah Jawa, fakta ini tentu memerlukan kajian lebih
lanjut apakah benar fosil perahu tersebut adalah fosil perahu Nabi Nuh.
Majalah
Times edisi 1 Februrari 2010, memuat pernyataan Ravael Grinberg, seorang dosen
di Universitas Tel Aviv. Ia mengatakan, “Secara teori, seharusnya Anda sudah
mendapatkan sesuatu hanya setelah melakukan penggalian selama enam minggu. Tapi
nyatanya setelah dilakukan penggalian tanpa henti selama dua tahun, tidak ada
hasil apapun yang memuaskan.”
Times
menyebutkan, dalam empat tahun terakhir, berbagai organisasi Yahudi ekstrim
sudah mengepung kota Jerussalem untuk melakukan penggalian bawah tanah di
sekitar dan bawah Masjid Al Aqsha. Termasuk Organisasi Eilad, yang juga focus
bekerja untuk mendirikan pemukiman imigran yahudi di Jerusalem . Selain itu,
juga lembaga Eir David yang focus melakukan penggalian di Silwan. Menurut
Profesor Finskltain asal Israel , yang juga ilmuwan sejarah di Universitas Tel
Aviv, “Mereka yang melakukan penggalian bawah tanah di Jerussalem mencampur
adukkan antara agama dengan ilmu pengetahuan. Eilad meyakini dogma agama bahwa
ada peninggalan sejarah Daud di sana , tapi sampai sekarang tak pernah
ditemukan.”
Selain itu,
Profesor Yone Mazarahe, juga pakar arkeologi Israel mengatakan, “Eilad tidak
menemukan apapun dari penggalian. Bahkan sekedar plang tulisan “Selamat Datang”
di Istana Daud, juga tidak ditemukan. Mereka hanya mendasarkan keyakinan pada
teks teks yang dianggap suci oleh mereka sebagai panduan penggalian.”
Dari fakta2 ini, bisa saja kita simpulkan bahwa Bani Jawi (suku2 di Nusantara) ini adalah Bani Israel yang tetap beriman kepada Nabi Musa dan mendiami tanah yang dijanjikan (THE PROMISED LAND) yaitu Benua Atlantis yang sekarang disebut Indonesia, sedang Bani Israel yang berdiaspora ke seluruh dunia adalah mereka yang dikutuk oleh Allah karena mendustakan Nabi Musa AS. Adapun Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina sebenarnya Yahudi produk rekayasa, maksudnya Bani Israel dari suku ke 13 yaitu SUKU KAZAR, hasil kawin campur Bani Israel yang berdiaspora dengan penduduk lokal dan saat ini posisinya mayoritas. Klaim atas Yerusalem sebenarnya sebuah kekeliruan yang disengaja, padahal Yerusalem, Temple of Solomon dan Taabut yang mereka cari selama ribuan tahun berada di Tanah Jawa yaitu CANDI BOROBUDUR DAN NEGRI SLEMAN di Yogyakarta.
Dalam Alqur’an “taabut” mempunyai arti “kode rahasia kerajaan” yang disimpan oleh Nabi Daud, saat ini “taabut” tsb sedang dibuka rahasianya melalui candi2 yang dibangun sejak zaman Nabi Sulaiman khususnya “Candi Borobudur”, perlu diingat sebenarnya kata “CANDI” berasal dari kata “SANDI” artinya “KODE RAHASIA”, dengan demikian rahasia jejak para nabi akan segera terkuak setelah ayat Allah berupa tulisan bergambar yang ada pada candi2 di Negeri Sleman di “puzzle”kan dengan ayat2 Allah dalam Alqur’an.
Dari fakta2 ini, bisa saja kita simpulkan bahwa Bani Jawi (suku2 di Nusantara) ini adalah Bani Israel yang tetap beriman kepada Nabi Musa dan mendiami tanah yang dijanjikan (THE PROMISED LAND) yaitu Benua Atlantis yang sekarang disebut Indonesia, sedang Bani Israel yang berdiaspora ke seluruh dunia adalah mereka yang dikutuk oleh Allah karena mendustakan Nabi Musa AS. Adapun Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina sebenarnya Yahudi produk rekayasa, maksudnya Bani Israel dari suku ke 13 yaitu SUKU KAZAR, hasil kawin campur Bani Israel yang berdiaspora dengan penduduk lokal dan saat ini posisinya mayoritas. Klaim atas Yerusalem sebenarnya sebuah kekeliruan yang disengaja, padahal Yerusalem, Temple of Solomon dan Taabut yang mereka cari selama ribuan tahun berada di Tanah Jawa yaitu CANDI BOROBUDUR DAN NEGRI SLEMAN di Yogyakarta.
Dalam Alqur’an “taabut” mempunyai arti “kode rahasia kerajaan” yang disimpan oleh Nabi Daud, saat ini “taabut” tsb sedang dibuka rahasianya melalui candi2 yang dibangun sejak zaman Nabi Sulaiman khususnya “Candi Borobudur”, perlu diingat sebenarnya kata “CANDI” berasal dari kata “SANDI” artinya “KODE RAHASIA”, dengan demikian rahasia jejak para nabi akan segera terkuak setelah ayat Allah berupa tulisan bergambar yang ada pada candi2 di Negeri Sleman di “puzzle”kan dengan ayat2 Allah dalam Alqur’an.
Sebagian
besar ummat Islam saat ini terkecoh oleh keyakinan bahwa ” Palestina” adalah
negeri yang diberkahi dan Yerusalem adalah kota suci Islam ketiga setelah
Makkah dan Madinah, hal ini karena ummat Islam banyak terpengaruh hadits2
Israeliyat khususnya tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Perlu ekstra hati2
dlm mengutip hadits tentang Isra’ Mi’raj karena sebagian besar hadits palsu dan
dibuat oleh kaum munafik dari kalangan Bani Israel, para ahli hadits
menyebutnya sebagai HADITS ISRAILIYAT. Karena hadits2 inilah ummat Islam di
luar Palestina terseret dalam permusuhan dengan Israel dan menjadikan Yerusalem
sebagai kota suci ketiga ummat Islam, padahal waktu kanjeng Nabi Isra’ Mi’raj
apa yang disebut Masjidil Aqsa sebenarnya adalah Gereja, waktu itu Yerusalem
masih dikuasai Roma. Kalo waktu itu dikatakan Nabi menjadi imam shalat
berjamaah dengan para Nabi, pertanyaannya shalat apakah gerangan ? Sementara
dalam hadits2 Israiliyat tsb dikatakan Isra’ Mi’raj dalam rangka menjemput
perintah shalat 5 waktu sebagai hasil transaksi antara Nabi dengan Allah SWT
dengan Nabi Musa sebagai konsultannya, pertanyaan berikutnya adalah mengapa
harus Nabi Musa yang menjadi rujukan Nabi Muhammad ? Inilah cerdasnya Bani
Israel yang telah berhasil menusuk jantung aqidah ummat Islam melalui hadits2
palsunya hingga ummat Islam terpecah belah, energi terkuras habis karena
terseret dalam pusaran “Konflik Israel - Palestina”, sementara Bani Israel
karena ketekunannya telah berhasil menguasai dunia melalui infiltrasi kesegenap
lini kehidupan. Saat ini fokus mereka adalah Indonesia khususnya Tanah Jawa,
mengapa Jawa ? Dalam Alqur’an dikatakan bahwa “ULAMA2 (ILMUWAN) BANI ISRAEL”
mengenal Alqur’an sebagaimana mereka mengenal anak2nya sendiri, cobalah kita
mengambil ibrah dari kemampuan Nabi Daud As dalam teknologi peleburan besi dan
manajemen pengelolaan gunung yang diwariskan di Tanah Jawa ( Atlantis ) banyak
meninggalkan bangunan2 misteri semisal Candi Borobudur, Piramida2 Mesir dan
Piramida Aztek. Dalam peradaban ini para pendirinya adalah 3 sosok yang luar
biasa yaitu Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis yang masing2 diberi
kelebihan oleh Allah SWT. Sampai saat ini negeri kita adalah satu2nya negeri
yang paling banyak diwarisi gunung berapi dan deposit besi titanium tak
terbatas, yang tersebar di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa. Besi titanium
ini sejak zaman Nabi Daud sampai sekarang digunakan sebagai bahan baku
pembuatan senjata khususnya KERIS, besi titanium ini juga digunakan sebagai
bahan baku pembuatan “PESAWAT RUANG ANGKASA”, dan saat ini disekitar Candi
Borobudur sedang dipersiapkan berdirinya Perguruan Tinggi Nuklir yang akan
mempersiapkan desain dan pembuatan “PESAWAT PIRING TERBANG” oleh Tim SSQ, hanya
dengan menguasai teknologi pesawat piring terbang, ummat Islam bakal mampu
mengalahkan Zionis Israel dan para pendukungnya yang cenderung semakin destruktif
di muka Bumi, Yahudi memang hanya bisa dikalahkan oleh Yahudi beriman karena
memang kecerdasan dan ilmunya juga sepadan. Tapi aneh bin ajaib, sekarang ini
banyak perusahaan2 skala dunia yang secara tersembunyi berafiliasi dengan
Israel berlomba-lomba mengajukan ijin untuk mendirikan pabrik peleburan besi
titanium di pantai selatan Jawa, sementara perusahaan2 besar lainnya yang
sebagian besar juga milik orang Yahudi, baik Yahudi Eropa maupun Amerika sudah
malang melintang menguasai hajat hidup bangsa Indonesia, sepertinya mereka akan
mengembalikan penjajahan ala VOC tempo dulu (VOC adalah perusahaan milik Yahudi
Belanda yang berhasil menjajah Indonesia).